Dan salah satu penerus mereka adalah John Lundberg...
John Lundberg salah seorang dedengkot Circlemakers mengungkapkan, tujuan awalnya membuat crop circle adalah ia ingin meruntuhkan anggapan yang menyebutkan lingkaran-lingkaran dengan pola geometris di ladang itu tak mungkin dibuat oleh manusia.
Kelompok circlemakers sendiri ketika terungkap di tahun 1996 berhasil menularkan seni instalasinya ini ke berbagai sudut dunia, bahkan tak sedikit ternyata kelompok2 instalasi seni crop circle ini. Dari kelanjutan berita tersebut, circlemakers juga meyakinkan bahwa kelompoknya ketika membuat karya seni itu tidak pernah merusak atau mematahkan tanaman gandum di ladang yang dia kerjakan, karena karya seninya tidak merusak tanaman. Dengan teknik menginjak kayu dan menata dengan tali, itu hanya membuat tanaman gandum terkulai bukan patah ataupun mati.
CROP CIRLCE MAKER MENJADI PROFESI
Kasus crop circle yangs ebagian besar (90%) terjadi di inggris disebabkan oleh banyaknya lokasi yang sesuai untuk pembuatan crop circle dan banyaknay grup rahasia pembuat crop circle yang terpusat di inggris. Kasus ini sangat jarang terjadi di Amerika mengingat tingkat resiko yang tinggi dimana pembuat crop circle bisa saja di tangkap oleh polisi atau ditembak langsung oleh pemilik perkebunan yang rata rata memiliki senapan.
Setelah hal ini diekspose di media dan menjawab semua fenomena crop circle, kelompok cropcircle maker menjadi profesi baru yang kerap diminta banyak perusahaan untuk membuat logo mereka diatas ladang gandum di dekat area bandara agar terlihat oleh siapapun yang menggunakan penerbangan pesawat. Firefox adalah salah satu perusahaan yang menggunakan jasa ini. Logo Firefox pada crop circle bahkan tertangkap di google earth. Pada tanggal 11-12 juli 1992 sudah diselenggarakan kompetisi membuat crop circle diselenggarakan di berkshire Inggris. Pemenangnya adalah tiga orang insinyur pembuat Helikopter yang juga merupakan cropcircle maker. Grup grup ini memandang crop circle sebagai sebuah karya seni tingkat tinggi yang memiliki tingkat kerumitan dalam pembuatannya. Tantangan serta sensasi misterius yang muncul membuat banyak cropcircle maker ingin mengulanginya di banyak tempat.
Gambar diatas menunjukkan crop circle yang dibuat oleh salah satu grup crop circle di Inggris dan dibuat hanya dalam satu malam. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan crop circle yang muncul di Sleman Yogyakarta belum sebanding dengan apa yang pada ahli bisa lakukan dalam kurun waktu yang sama.
BAGAIMANA CROP CIRCLE DIBUAT
Rahasia dan tekhnik cara membuat crop circle telah diungkap dan dijelaskan seccara mendetail di banyak website. Bahkan ada panduan video untuk membuatnya. Cukup dengan mengetikkan “how to make crop circle” di search engine seperti google, anda akan menemukan banyak sekali panduan. Bahkan ada versi bahasa Indonesianya dengan cara mengetik “cara membuat crop circle” di google. Salah satu web yang seccara baik membahas cara membuatnya adalah wikihow.Terlebih dahulu, crop circle maker harus mencari lokasi yang ideal yang akan digunakan sebagai target/kanvas pembuatan crop circle. Beberapa persyaratan lokasi yang ideal meliputi:
* Areanya luas agar leluasa dalam mendesain
* Area yang sepi dan atau sangat sepi untuk meminimalisir potensi ketahuan saat operasi.
* Memiliki jenis gandum/padi yang sudah hampir mongering dan memiliki kerapatan yang tinggi agar mudah dirubuhkan
* Memiliki jenis tanah yang relatif kering
* Dekat dengan tempat yang tinggi seperti menara/bukit agar hasil karyanya bisa dengan mudah dilihat
(Semua kriteria ini ada pada area lokasi Crop Circle di Sleman Yogyakarta)
Selanjutnya pembuat crop circle harus membuat peta lokasi untuk menentukan luas area, akses masuk, jalan atau batas batas masing masing petak sawah/lading gandum secara akurat. Gunakan peta elektronik seperti google map untuk membuat kalkulasi yang lebih akurat. Jika anda mengukurnya secara manual, ini akan mengundang kecurigaan.Gunakan komputer untuk mendesain gambar/pola yang akan dibuat. Sesuaikan dengan tingkat kesulitan yang sudah dikuasai dan jumlah personil yang akan dikerahkan. Semakin sedikit personil semakin baik untuk meminimalisir potensi ketahuan saat operasi (Banyak grup crop circle berpengalaman di Erop yang hanya beranggotakan 2-3 orang)Sesuaikan peralatan dengan desain yang dibuat. Beberapa peralatan standar meliputi: Roll pita pengukur tanah, alas kaki khusus agar tidak terdapat jejak kaki manusia, protaktor untuk mengukur sudut, laser pointer untuk membantu memberikan petunuj lokasi pada rekan satu tim, tali tambang yang kuat namun ringan, dan night google (optional).
Ketika di lapangan, gunakan pancang penanda (pastikan ini dihilangkan dan dihapus jejaknya seusai operasi) dan pasang secara akurat dengan menggunakan meteran proyek. Untuk meratakan padi/gandum ada banyak metode termasuk dengan roller atau secara tradisional diinjak dengan alas kaki buatan yang berkontur lebar dan tidak berbentuk alas kaki normal. Secara umum ada 2 tekhnik yakni plank flattening dan roller flattening.Hapus semua jejak, cabut semua pancang penanda/tali atau apapun. Untuk mengaburkan jejak dan membingungkan penonton, gunakan bahan bahan tambahan seperti serbuk logam atau barang barang tidak lazim lain untuk memberikan efek sisa radiasi UFO.
Tunggu sampai media meliputnya, anda bisa mempercepatnya dengan menghubungi salah satu media besar dan berpura pura sebagai penduduk lokal.
Anda Berminat membuatnya????
* Areanya luas agar leluasa dalam mendesain
* Area yang sepi dan atau sangat sepi untuk meminimalisir potensi ketahuan saat operasi.
* Memiliki jenis gandum/padi yang sudah hampir mongering dan memiliki kerapatan yang tinggi agar mudah dirubuhkan
* Memiliki jenis tanah yang relatif kering
* Dekat dengan tempat yang tinggi seperti menara/bukit agar hasil karyanya bisa dengan mudah dilihat
(Semua kriteria ini ada pada area lokasi Crop Circle di Sleman Yogyakarta)
Selanjutnya pembuat crop circle harus membuat peta lokasi untuk menentukan luas area, akses masuk, jalan atau batas batas masing masing petak sawah/lading gandum secara akurat. Gunakan peta elektronik seperti google map untuk membuat kalkulasi yang lebih akurat. Jika anda mengukurnya secara manual, ini akan mengundang kecurigaan.Gunakan komputer untuk mendesain gambar/pola yang akan dibuat. Sesuaikan dengan tingkat kesulitan yang sudah dikuasai dan jumlah personil yang akan dikerahkan. Semakin sedikit personil semakin baik untuk meminimalisir potensi ketahuan saat operasi (Banyak grup crop circle berpengalaman di Erop yang hanya beranggotakan 2-3 orang)Sesuaikan peralatan dengan desain yang dibuat. Beberapa peralatan standar meliputi: Roll pita pengukur tanah, alas kaki khusus agar tidak terdapat jejak kaki manusia, protaktor untuk mengukur sudut, laser pointer untuk membantu memberikan petunuj lokasi pada rekan satu tim, tali tambang yang kuat namun ringan, dan night google (optional).
Ketika di lapangan, gunakan pancang penanda (pastikan ini dihilangkan dan dihapus jejaknya seusai operasi) dan pasang secara akurat dengan menggunakan meteran proyek. Untuk meratakan padi/gandum ada banyak metode termasuk dengan roller atau secara tradisional diinjak dengan alas kaki buatan yang berkontur lebar dan tidak berbentuk alas kaki normal. Secara umum ada 2 tekhnik yakni plank flattening dan roller flattening.Hapus semua jejak, cabut semua pancang penanda/tali atau apapun. Untuk mengaburkan jejak dan membingungkan penonton, gunakan bahan bahan tambahan seperti serbuk logam atau barang barang tidak lazim lain untuk memberikan efek sisa radiasi UFO.
Anda Berminat membuatnya????
pengen buat..tapi disini kaga ada sawah...yang ada sawit haha
BalasHapuskebon sawit bisa dibuat crop circle kaga?? wkwkw
bisa-bisa, cuma ntar kalo ketauan ganti rugi nya besarrr... mending beli sawit aja, dari pada bikin crop circle di sawit... kwkwkwkw
BalasHapus