Hai Sahabat Semua...
Terkadang kita lupa, pada saat kita mencari pekerjaan selalu mengharuskan diri yang sesuai dengan latar belakang jurusan sekolah atau kuliah...
Terkadang kita lupa, pada saat kita mencari pekerjaan selalu mengharuskan diri yang sesuai dengan latar belakang jurusan sekolah atau kuliah...
Kalau mau kaya gitu, selama kuliah kita udah mempersiapkan diri akan kerja dimana, dan mempersiapkan target-target apa saja yang harus dicapai agar bisa diterima ditempat tersebut...
Tapi kalau semasa kuliah aja taunya cuma ke mall dan main-main, mana bisa tiba-tiba berharap bisa kerja disuatu perusahaan yang bonafit, tanpa ada koneksi... Kita gak bisa tutup mata akan hal itu, kecuali mengandalkan keberuntungan...
Saya lulus kuliah tahun 2005 dari Universitas Gunadarma, Depok,menjelang wisuda, sambil menunggu ijazah keluar, saya mendapatkan tawaran dari seorang teman kos untuk kerja menjadi SPG salah satu produk wanita di salah satu Supermarket di Cempaka Putih...
Setelah 2 bulan bekerja disana, saya pun di wisuda, tapi Ijazah saya masih belum keluar, kemudian teman menawarkan saya untuk bekerja di Boleh.Com, saya bekerja disana sampai bulan Agustus 2007, tempat kerja yang asik, dan gajinya lumayan, lalu saya pulang ke Pekanbaru karena orang tua mengharapkan saya untuk kembali ke rumah, maklum saya anak tunggal alias satu-satunya.
Setelah 2 bulan bekerja disana, saya pun di wisuda, tapi Ijazah saya masih belum keluar, kemudian teman menawarkan saya untuk bekerja di Boleh.Com, saya bekerja disana sampai bulan Agustus 2007, tempat kerja yang asik, dan gajinya lumayan, lalu saya pulang ke Pekanbaru karena orang tua mengharapkan saya untuk kembali ke rumah, maklum saya anak tunggal alias satu-satunya.
Saya pernah bekerja di salah satu Perusaan Leasing Sepeda Motor, dengan kemampuan komputer saya yang lumayan, dan kecepatan mengetik komputer saya juga lumayan (efek dari sering chating), akhirnya saya diterima kerja disana dengan gaji sebesar Rp 700.000,-... (lumayanlah daripada gak ada), itu juga tau informasi lowongannya dari mas-mas yang kebetulah kenalan ayah saya...
Untuk menambah penghasilan, saya mengajar di tempat les Bahasa Inggris, kebetulan dari dulu senang sekali pelajaran Bahasa Inggris, dan di tempat kerja saya sebelumnya, bos saya orang Korea yang tidak bisa Bahasa Indonesia, jadi, mau gak mau ilmu Bahasa Inggris saya terasah disana...
Disana saya dibayar berdasarkan pertemuan, per pertemuan saya dibayar Rp 75.000,-. Satu minggu saya mendapatkan 3 kali pertemuan, saya mengajar pada malam hari. Bayaran tersebut sangat membantu saya.
Kemudian atas dorongan dari ibu saya, saya akhirnya mendaftarkan diri menjadi guru TK di salah satu sekolah berbasis Internasional, dimana selama mengajar saya diharuskan untuk berbahasa Inggris, lagi-lagi karena sebelumnya saya sudah pernah mengajar les Bahasa Inggris, saya diterima disana. Jadi pekerjaan di leasing saya lepas, saya bekerja di sekolah ini, namun mengajar di tempat les masih saya jalankan. Karena gaji di sekolah ini gak jauh beda dari Perusahaan Leasing.
Setelah setahun mengajar disekolah TK ini, saya ditawarkan bekerja di SMA negeri, tawaran yang sangat menggiurkan, saya ditawarkan menjadi guru honor, dan mengajar Teknologi Informasi dan Komputer disana, kesempatan ini langsung saya ambil. Semenjak itu, saya bertekad untuk menjadi guru, karena menjadi guru itu menyenangkan, setiap anak memiliki kepribadian masing-masing, setiap kelas memiliki keunikan masing-masing, karena setiap hari kelasnya berbeda, jadi setiap hari pun punya keunikan masing-masing, saya sangat senang menjadi guru...
Setelah setahun mengajar di SMA tersebut, saya melamar di salah satu SMP negeri, masih menjadi guru Teknologi Informasi dan Komputer, tapi lokasi sekolahnya lebih dekat daripada sekolah yang lama... Dan saya diterima...Disinipun sangat menyenangkan, dan saya masih bertekad menjadi seorang guru.
Namun, takdir berkata lain, pada tahun 2010 saya melamar ke Pengadilan Tinggi untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan posisi Pranata Komputer, dan saya LULUS... Sejak itu saya menjadi berpindah haluan, dari seorang guru, menjadi seorang yang bekerja di kantoran sampai sekarang. Dan sekarang saya sudah menjabat sebagai Kepala Bagian.
Disini saya hanya menceritakan singkatnya saja, ketika saya pulang ke Pekanbaru, saya sempat menganggur beberapa bulan, sampai mau nangis rasanya, saya melamar ke berbagai perusahaan, saya juga mengahadiri setiap ada Riau Expo, dan bazar lowongan kerja lainnya, tap hasilnya masih nihil.
Saya juga sudah 2 kali melamar untuk menjadi PNS Guru, namun semuanya gagal.
Jadi, semua pekerjaan memang harus dicoba, karena hal itu yang akan menjadi loncatan-loncatan yang pada akhirnya akan berbuah manis.
Demikianlah cerita saya, saya hanya ingin semua adik-adik yang baru lulus kuliah ataupun yang sedang mencari kerja jangan patah semangat. Karena orang-orang yang kalian lihat sukses sekarang, dulu pun pernah merasakan susahnya mencari pekerjaan.
Tetap Semangat....
Setelah setahun mengajar di SMA tersebut, saya melamar di salah satu SMP negeri, masih menjadi guru Teknologi Informasi dan Komputer, tapi lokasi sekolahnya lebih dekat daripada sekolah yang lama... Dan saya diterima...Disinipun sangat menyenangkan, dan saya masih bertekad menjadi seorang guru.
Namun, takdir berkata lain, pada tahun 2010 saya melamar ke Pengadilan Tinggi untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan posisi Pranata Komputer, dan saya LULUS... Sejak itu saya menjadi berpindah haluan, dari seorang guru, menjadi seorang yang bekerja di kantoran sampai sekarang. Dan sekarang saya sudah menjabat sebagai Kepala Bagian.
Disini saya hanya menceritakan singkatnya saja, ketika saya pulang ke Pekanbaru, saya sempat menganggur beberapa bulan, sampai mau nangis rasanya, saya melamar ke berbagai perusahaan, saya juga mengahadiri setiap ada Riau Expo, dan bazar lowongan kerja lainnya, tap hasilnya masih nihil.
Saya juga sudah 2 kali melamar untuk menjadi PNS Guru, namun semuanya gagal.
Jadi, semua pekerjaan memang harus dicoba, karena hal itu yang akan menjadi loncatan-loncatan yang pada akhirnya akan berbuah manis.
Demikianlah cerita saya, saya hanya ingin semua adik-adik yang baru lulus kuliah ataupun yang sedang mencari kerja jangan patah semangat. Karena orang-orang yang kalian lihat sukses sekarang, dulu pun pernah merasakan susahnya mencari pekerjaan.
Tetap Semangat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar